Jadwal Ujian Nasional 2009 Diputuskan Pekan Depan
Departemen Pendidikan Nasional menjanjikan keputusan pelaksanaan ujian nasional sudah bisa diketahui pekan depan sehingga guru dan murid bisa bersiap jika ada perubahan.
Menurut Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Dodi Nandika, pihaknya sedang mengkaji jadwal pelaksanaan ujian nasional 2009. "Karena waktunya dekat dengan pemilihan umum," ujarnya seusai rapat koordinasi Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan Departemen Pemuda dan Olahraga dengan Komisi X DPR, Senin (22/9).
Departemen Pendidikan, katanya, telah berkoordinasi dengan Badan Standar Nasional Pendidikan yang merupakan badan independen pelaksana ujian nasional. "Intinya bagaimana agar jadwal belajar dan pelaksanaan ujian tidak terganggu," kata Dodi.
Unpad Sambut Rencana Ujian Nasional Jadi Syarat Masuk Perguruan Tinggi
Rencana menggunakan hasil ujian nasional sekolah menengah atas sebagai salah satu syarat masuk perguruan tinggi negeri ditanggapi positif oleh Rektor Universitas Padjajaran Ganjar Kurnia.
"Asal validitas data dan penyelenggaraan ujian nasionalnya harus bagus, karena kita sedang menuju kompetensi standar nasional," ujarnya saat dihubungi hari ini.
Ia mengakui wacana ini telah digulirkan pemeritah dan asosiasi rektor perguruan tinggi negeri. "Mungkin pekan-pekan mendatang wacana ini akan dibawa pada rapat para rektor perguruan tinggi negeri untuk ditindaklanjuti. Pasalnya, saat ini rektor lagi membahas hasil evaluasi SMPTN yang diselengarakan bulan lalu."
Ganjar mengatakan dengan model seperti ini nantinya bisa menurunkan biaya penyelenggaraan pendidikan masuk kepada perguruan tinggi karena tidak adanya saringan masuk perguruan tinggi lagi semacam SPMB atau SMPTN. "Tapi, tetap pemerintah harus meminimalkan kebocoran soal yang terjadi dalam pelaksananan ujian negara," ungkapnya.
Menurut Ganjar, meski beberapa perguruan tinggi negeri sudah menyambut baik rencana ini, seperti ITB, namun teknisnya masih perlu dikaji dan dibahas lebih lanjut.
"Tergantung nanti pembicaraan rektor perguruan tinggi negeri dan pemerintah. Mudah-mudahan tahun ini juga bisa terselenggara," ujarnya.